Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan

Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

  1. Menghasilkan lulusan yang berkompeten dalam bidang Pengelasan .
  2. Memiliki keahlian dalam bidang Pengelasan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  3. Memiliki sikap dan kepribadian yang kreatif dan inovatif yang mendukung pelayanan Pengelasan.
  4. Mengembangkan kemampuan dan kemandirian dalam berwirausaha dibidang Pengelasan.
  5. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI) dalam penyaluran tenaga kerja.

Konsentrasi Keahlian Teknik Pengelasan

Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum ini adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Keahlian Teknik Pengelasan. Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknik Pengelasan dapat digambarkan sebagai berikut :

  1. Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut segala posisi dengan las oksi asetilin (OAW)
  2. Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut segala posisi (1-3F, 1-3G) dengan las busur manual (SMAW)
  3. Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut segala posisi 1-3F, 1-3G) dengan las gas metal (MIG/MAG)
  4. Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut segala posisi (1-3F, 1-3G) dengan las gas tungsten (TIG)
  5. Materi Budaya Kerja Industri dan Softskill
  6. Basic Operasional Crane

Sejarah Konsentrasi Keahlian Teknik Pengelasan

Pada saat yang bersamaan Presiden Joko Widodo mengeluarkan Inpres No.9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK. Dengan keluarnya Inpres ini, semua pihak baik SMK maupun dunia idustri harus saling bersinergi dalam membangun SDM Indonesia. Kepala SMK Negeri 1 Singosari H. Sali Rochani, S.Pd.,M.M.Pd yang juga merupakan Ketua BKK SMK Jawa Timur segera merespon hal ini dengan mendirikan kompetensi keahlian baru (teknik pengelasan) bekerjasama dengan PT. INKA Madiun.

Konsentrasi Keahlian Teknik Pengelasan didirikan pada tanggal 13 Februari 2017, ditandai dengan penandatanganan MOU antara SMK Negeri 1 Singosari dan PT INKA Madiun. selanjutnya pada tanggal 13 Desember 2018 bekerjasama dengan PT Komatsu Indonesia. Dari kerjasama inilah peserta didik dan guru distandarkan mulai dari seleksi peserta didik, sinkronisasi kurikulum, Guru magang, Kuliah tamu, PKL, bantuan sarana dan prasarana serta pelaksanaan rekruitmen menjadi karyawan.

Proses pembelajaran dengan standar Industri mulai dari pembinaan mental dan fisik yang dilaksanakan dengan konsisten setiap hari sehingga menjadi pola perilaku positif dengan implementasi budaya industri. Pembelajaran yang disajikan terintegrasi dengan modul yang sudah disediakan oleh Industri baik yang meningkatkan kompetensi pengetahuan maupun kompetensi keterampilan yang tersaji dengan kurikulum kelas industri terpadu.

Penyelenggaraan kelas industri ini secara periodik di monitoring dan evaluasi dari PT Komatsu Indonesia dengan tujuan mendapatkan pembelajaran yang terstuktur sehingga menghasilakan lulusan yang siap kerja. Dari hasil monev inilah Teknik Pengelasan mendapat Predikat/ Kategori A (Utama) pada program link and match Komatsu Class. Predikat ini patut dibanggakan, mengingat kategori ini termasuk yang tertinggi dengan skala nasional. Dengan kategori inilah Teknik Pengelasan mendapat privilege mayoritas lulusannya dapat terserap menjadi karyawan PT Komatsu Indones