Pada tanggal 15 Juli 2024 SMK Negeri 1 Singosari melalui koordinator Tim Penjamin Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) Bapak Arsan Hardi Wibisono, S.Pd., Gr. melaksanakan kegiatan Evaluasi dan Perencanaan Pengelolaan Kinerja pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) bersama tim kerja pengawas Pembina SMK Negeri 1 Singosari yaitu Ibu Dra. Sri Rahajoe, M.Si., M.Pd bertempat di Aula Sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perbaikan kualitas sumber daya manusia khususnya guru pengajar pada pelaksanaan observasi kelas di tahap 1 yang berlangsung pada bulan Januari sampai Juni 2024.
Acara diawali dengan sambutan kepala sekolah yang diwakili oleh Bapak Agus Triedi, M.Pd Beliau menyampaikan bahwa evaluasi pengelolaan kinerja tahap 1 ini penting dilaksanakan untuk mengetahui bagian apa saja yang perlu ditingkatan,hal ini bertujuan meningkatkan kualitas pengajar di SMK Negeri 1 Singosari sehingga pembelajaran dikelas dapat tercapai dengan baik. Selain itu, guru juga harus berpedoman pada fakta integritas guru yang berisi tentang pernyataan komitmen seorang guru untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan jujur, adil, dan transparan.
Selanjutnya dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari Ibu Sri Rahajoe, beliau mengawali acara dengan memberikan pernyataan pembuka yaitu mengapa dalam platform merdeka mengajar guru wajib melaksanakan observasi kelas? Pertanyaan tersebut disambut dengan jawaban beragam dan kreatif dari guru pengajar. Selain itu, Guru diberikan waktu untuk berdiskusi, menyampaikan pendapat serta bersama sama memberikan solusi satu dengan yang lain.
Beliau juga menyampaikan bahwa Pelaksanaan observasi dilakukan oleh kepala sekolah merupakan salah satu upaya untuk melakukan perbaikan proses belajar dengan melihat aktivitas riil yang dilakukan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas. “Jika dianalogikan peran guru seperti petani dalam menanam padi, dimana petani tidak bisa menentukan arah tumbuh kembangnya padi merunduk, petani hanya mengikuti kemana arah tumbuh kembangnya padi tanpa mengurangi kualitas, itulah peran guru dan orang tua dalam proses pembelajaran.”
“Seorang guru harus bisa membuat konten pembelajaran kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan tekhnologi sebagai sarana pendukungnya , berubah ke arah metode yang sesuai kebutuhan siswa, tidak lagi menjadikan dirinya sebagai Teacher Center melainkan Siswa center”
Acara dilanjutkan dengan bersama sama merencanakan pengelolaan kinerja tahap 2 pada periode Juli sampai Desember 2024. Pada tahap perencanaan, guru hanya perlu fokus meningkatkan kinerja pada salah satu indikator rekomendasi berdasarkan capaian rapor pendidikan yang telah terintegrasi di PMM dan dilanjutkan tahap pengembangan Kompetensi, Rencana Hasil Kerja untuk tugas tambahan, Perilaku Kerja yang ingin dicapai di semester ini, Lanjut ajukan untuk mengajukan perencanaan ke kepala sekolah. Selanjutnya Pengelolaan Kinerja tahap 2 ini akan dimulai serentak pada bulan Agustus 2024 melalui platform merdeka mengajar.